Sabtu, 26 Februari 2022

MERANCANG TOPOLOGI JARINGAN

KONSEP DASAR DESAIN JARINGAN

Istilah jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan.

Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain:

a)      Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.

b)      Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.

c)      Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.

d)      Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.

e)      Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.

f)       Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

 

Dalam desain jaringan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dapat memaksimalkan suatu jaringan yang akan dibuat. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam desain jaringan:

 

1. Perangkat Keras (Hardware)

a.       Komputer

Dalam penggunaan komputer yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang berfungsi mengatur segala kegiatan komputer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati jaringanya.

b.      Network Interface Card dan Ethernet Card

Alat ini digunakan untuk berhubungan antara komputer satu dengan lainnya menggunakan jaringan LAN (Local Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan konektor RJ45 standar konektor jaringan.

c.       Hub dan switch

Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.

d.      Repeater

Apabila penggunaan jaringan ini jarak antara komputer satu dengan lainnya berjauhan maka alat ini sangat penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.

e.       Bridge / jembatan

Berfungsi sebagai pembagi jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka jaringan tersebut dapat dibagi menjadi 2  buah jaringan.

f.        Router

Perangkat ini berfungsi hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam mengatur data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan terhubung ke dalam jaringan internet maka fungsi router menterjemahkan informasi antara LAN dan internet.

g.      Kabel UTP (Media Transmisi)

 

2. Perangkat Lunak

a.       Operating Sistem

Dalam komputer mesti terdapat yang namanya sistem operasi, yaitu program yang menjadi inti operasional dalam komputer. Sistem operasi sendiri terdapat beberapa system operasi yang sering digunakan dalam komputer yaitu Windows, MAC OS, dan linux. Seperti yang dikenal kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating system, dikenal juga windows server 2003 yang terpasang pada komputer server.

b.      Bandwith

Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering dibicarakan ialah kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar maka data yang ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat dimisalkan sebagai jalan tol, apabila jalannya semakin lebar maka akan banyak mobil yang lewat pun tidak akan ada masalah. Dalam jaringan penggunaan bandwith biasanya tergantung dengan media transmisi yang digunakan yaitu kabel, dibawah ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.

c.       Network Adapter Driver

Program agar perangkat ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari komputer.

d.      Protokol Jaringan

Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal ini diistilahkan di jaringan sebagai Transport Connection Protokol / Internet Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga IP address yaitu alamat yang diberikan pada sebuah komputer dan perangkat jaringan oleh protocol (TCP/IP).

e.       Perangkat keamanan jaringan

System jaringan harus mempunyai system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari penyalahgunaan pihak luar, misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat dalam hal komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan jaringan atau disebut juga hacker/cracker.

Fungsi Desain Jaringan

·         Untuk mengantisipasi perkembangan

·         kapabilitas media jaringan

·         Mengantisipasi perkembangan jumlah dan jenis

·         pengguna

·         Meningkatkan kinerja peralatan jaringan

·         Manajemen p p enem atan piranti j g arin an

·         Kemampuan beradaptasi dengan perubahan

·         Mempermudah manajemen pemiliharaan

 

JARINGAN UNTUK KEBUTUHAN BISNIS

Perkembangan aplikasi pengolahan data di perusahaan menimbulkan beberapa persoalan. Bila pada awalnya organisasi pengolahan data berada di bawah bagian keuangan, karena perluasan aplikasi, akhirnya menjadi bagian tersendiri dari perusahaan (yang sekarang disebut dengan EDP=Elektonik Data Prosesing ).

 

Kesenjangan keahlian yang semakin lebar, secara psikologis menimbulkan beban pikiran bagi banyak karyawan, terutama bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka merasa takut seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh komputer. Kadang timbul sikap defensif menentang arus perkembangan. Gejala semacam ini melanda negara maju pada awal dasawarsa enam puluhan.

 

Dari gambaran kegiatan diatas beberapa pimpinan perusahaan mengkhwatirkan bahwa perubahan pola kerja menurut tata cara baru, akan menggangu produktivitas kerja pegawai. Adanya dana tambahan untuk mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk menyesuai¬kan diri dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak mengertian para pimpinan tentang sistem tersebut.

 

Pengangguran akibat otomatisasi sering kali terjadi dan bahaya hilang atau dicurinya dokumen akibat virus, pembajakan SW, pencurian perangkat, cracking / hacking juga sering terjadi pencurian informasi, duplikasi & manipulasi informasi

Dalam menyusun jaringan, ada dua kemungkinan kondisi yang ada. Jika perusahaan kita adalah perusahaan kecil dengan sedikit karyawan dan tidak banyak computer, kita dapat merencanakan jaringan berdasarkan hardware yang dibutuhkan untuk menghubungkan computer-komputer tersebut. Jika perusahaan kita skala menengah atau perusahaan yang berkembang dengan sangat cepat, rencana jaringan harus berdasarkan arus informasi yang dikumpulkan, disimpan dan disebarluaskan perusahaan kita. Secara sederhana mulailah mengambar posisi computer dan printer yang akan dibangun serta letak perkabelan dan devices lainnya, dan melakukan inventaris peralatan yang ada dan prediksi peralatan yang akan datang dalam beberapa bulan atau tahun kedepan Ada banyak media yang digunakan untuk membangun jaringan computer, karena saat ini teknologi yang menghubungkan computer tidak hanya menggunakan sistem kabel tapi dapat juga menggunakan alternative lain misalnya wireless.

 

Memang selain menyediakan peralatan hardware kita juga membutuhkan software terutama sistem operasi untuk client dan servernya. Jika pada umunya di sisi clien menggunakan sistem operasi windows, maka disisi server kita dapat memilih beberapa alternative pilihan selain Windows. Pemilihan sistem operasi jaringan harus disesuaikan dengan jumlah client dalam jaringan tersebut, ada tidaknya web mail atau webserver dalam jaringan kita. Jika hanya sebatas untuk pertukaran data, Windows 98SE sudah layak dijadikan sebagai Sistem Operasi. Namun untuk kelas berat dapat menggunakan OS windows NT atau 2000 dan Unix Based yang memang dibuat untuk sistem operasi jaringan. Saat ini OS linux sangat digemari karena bukan hanya kehandalanya tapi juga karena sifatnya yang opensource. Pemilihan OS ini didasarkan pada banyaknya user dan teknologi sistem jaringan yang akan digunakan karena setiap OS server mempunyai kemampuan dan resources yang berbeda. Pemilihan OS jaringan ini akan menentukan kehandalan dan kinerja dari jaringan yang akan kita bangun. Faktor lainnya juga hendaknya diperhatikan dalam pemilihan OS ini, yaitu mengenai dukungan teknis dan SDM yang memadai, karena tanpa SDM yang handal maka kelebihan dan kemampuan sistem operasi tersebut tidak akan optimal.

 

Tujuan teknologi jaringan komputer di dunia bisnis/usaha adalah sebagai berikut :

 

1.      Teknologi jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja pegawai, karena diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan menerima file melalui jaringan komputer.

2.      Teknologi jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi tersebut pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file dari komputer lain sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

3.      Teknologi jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan dengan adanya teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam bekerja, dengan biaya dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya yang lain.

Informasi dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan dunia usaha beradaptasi dengan teknologi komputer, khususnya di Amerika berjalan dengan sesuai dengan perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi pengusaha penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi kerja mereka.

Pada tahap awal mereka menggunakan komputer untuk data administrasi yang sarat dengan perhitungan angka seperti pembukuan untuk penerimaan dan pengeluaran, daftra gaji dan penagihan. Selain kemampuan komputer untuk mengolah data yang cukup besar juga membawa masalah baru seperti penyediaan tenaga ahli, pendidikan staf perusahaan serta resahnya sebagian dari personalia perusahaan akan terjadinya pemutusan kerja. Tetapi sedikit demi sedikit persoalan tersebut dapat diatasi. Para pengusaha berusaha untuk beradaptasi dengan komputer hingga akhirnya komputer mendapatkan tempatnya di dunia usaha.

 

Perkembangan Pengolahan Data

Pada akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan Penjualan, dan lain-lain.

Melihat aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

Penerapan jaringan komputer dalam home aplikasi

Mengapa orang membeli komputer untuk digunakan di rumah? Awalnya, untuk pengolah kata dan permainan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bahwa gambar telah berubah secara radikal. Mungkin alasan terbesar sekarang adalah untuk akses Internet. Beberapa menggunakan lebih populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:

·         Akses ke informasi jarak jauh.

·         Komunikasi orang-ke-orang.

·         Interaktif hiburan.

·         Electronic commerce.

Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama komunikasi peer-to-peer, untuk membedakannya dari model client-server (Parameswaran et al, 2001.). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk kelompok longgar dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1-3. Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.

Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik dalam arti luas. Belanja online sudah populer dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa katalog on-line dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini segera akan memberikan kemampuan untuk mendapatkan video instan pada produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli produk elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, on-line dukungan teknis dapat dikonsultasikan.

Daerah lain di mana e-commerce sudah terjadi adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang sudah membayar tagihan mereka, mengelola rekening bank mereka, dan menangani investasi mereka secara elektronik. Ini pasti akan tumbuh sebagai jaringan yanglebih aman.

 

Penerapan jaringan komputer dalam perbankan

Resource Sharing,

Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.

Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

 

Reliabilitas tinggi,

Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.

Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

 

Menghemat uang

Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.

Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer

pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

 

Cepat dan Efisien

Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.

Misal: Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

 

Real Time

Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.

 

TOPOLOGI JARINGAN DAN JENISNYA

Topologi  adalah  suatu  cara  menghubungkan  komputer  yang  satu  dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa macam topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu topologi bus, token-ring, star, tree, dan mesh.

 

Topologi Bus

Pada  topologi  bus  digunakan  sebuah  kabel  tunggal  atau  kabel  pusat  di  mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan  jaringan  atau  penambahan  workstation  baru  dapat  dilakukan dengan mudah  tanpa  mengganggu  workstation  lain.  Kelemahan  dari  topologi  ini adalah  bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.


Topologi Ring

Pada  topologi  ring,  semua  workstation  dan  server  dihubungkan  sehingga terbentuk  suatu  pola  lingkaran  atau  cincin.  Tiap  workstation  ataupun  server  akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat  yang  dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta  mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di  suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah  tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.



Topologi Star

Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel  akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.  Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara  keseluruhan  tidak  mengalami  gangguan.  Kelemahan  dari topologi  star  adalah kebutuhan  kabel  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  topologi  lainnya.


Topologi Tree

Topologi  tree  dapat  berupa  gabungan  dari  topologi  star  dengan  topologi  bus.


Topologi Mesh

Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet yang  memiliki  multi path ke berbagai  lokasi.



PEMILIHAN ENGGUNAAN SISTEM KABEL ATAU WIRELESS

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah

suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Kabel jaringan komputer adalah media dimana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi dimana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi dimana kombinasi lebih dari satu jenis kabel yang diizinkan dalam instalasi jaringan tersebut.

Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara dua workstation atau lebih. Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial, fiber optic, dan Twised Pair

Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini memiliki lapisan plastik yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel  yang  ada  pada  lapisan  berikutnya.  Kabel  coaxial  memiliki  kecepatan transfer sampai  10  Mbps. Kabel  coaxial  sering  digunakan  untuk  kabel  TV, ARCnet,  thick ethernet dan thin ethernet.  Thick  coaxial / 10Base5 / RG-8  sering digunakan  untuk backbone, untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia  mampu menjangkau jarak 500m bahkan lebih. Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan ringan. Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12mm sedangkan thin coaxial mempunyai diameter rata-rata berkisar  5mm. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel fiber optik memiliki  inti kaca  yang dilindungi oleh beberapa  apisan pelindung. Pengiriman data pada kabel ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted  pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam  pengiriman data, yaitu mencapai 155Mbps. Kabel jenis coaxial saat ini sudah jarang digunakan.


Kabel Fiber Optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi mode. Tipe kabel single mode memiliki diameter core 9micron, sedangkan kabel multi mode memiliki diameter core sebesar 62,5micron. Kabel fiber optik mulai banyak digunakan karena kemampuan transfer data yang lebih besar, serta jangkauan kabel yang cukup jauh.


Kabel twisted pair, kabel yang biasa digunakan untuk jaringan lokal, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).  Sepasang kabel  yang  di-twist (pilin), yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap  kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani  sampai 10Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedua tipe ini, tipe UTP adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang digunakan dalam jaringan. Perangkat yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan Hub/Switch.


MENGHITUNG PHYSICAL AND FINANCIAL CONSTRAINT

PENGERTIAN TEORI KENDALA (THEORY OF CONSTRAINT)

Management Constraint atau lebih dikenal dengan Theory of Constraint (TOC) merupakan salah satu teori dalam ilmu manajemen bisnis untuk mencapai laba melalui identifikasi kendala yang dialami oleh perusahaan dan kemudian mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

TOC adalah filosofi manajemen yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elihayu M. Goldratt dalam bukunya “The Goal” pada tahun 1984. TOC kemudian berkembang menjadi salah satu faktor penting dalam ilmu manajemen.

Tujuan Teori Kendala (Theory of Constraint)

Untuk dapat mencapai keuntungan perusahaan secara maksimal, sehingga teori ini dalam kajian manajemen berfokus pada peningkatan laba.

 

 Konsep Dasar Teori Kendala (Theory of Constraint)

1.      Manajemen Fokus Pada 3 Ukuran Kinerja Perusahaan

Throughput : Tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan uang melalui pemasaran.

Persediaan : Biaya perusahaan untuk mengkonversi bahan baku menjadi throughput melalui proses produksi.

Biaya Operasional : Semua biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah inventaris menjadi throughput.

2.      Mengurangi Persediaan untuk Produk yang Lebih Baik

Manajer yang menginginkan produk berkualitas lebih baik tidak boleh menghasilkan terlalu banyak produk lama.

Tujuannya ialah untuk dapat mengatasi hambatan produk lama yang ternyata buruk sehingga tidak dijual di pasaran. Dengan mengurangi inventaris produksi, produk baru dapat segera dilempar ke pasar untuk meminimalkan pesaing yang mengeluarkan produk serupa.

3.      Harga Lebih Rendah Dengan Menurunkan Biaya Operasi

Melalui pengurangan biaya operasi dan investasi, margin setiap produk akan meningkat per unit, yang menghasilkan harga yang fleksibel.

Harga rendah dapat terjadi jika kondisi persaingan tidak memangkas harga. Ini dapat dicapai dengan persediaan rendah sehingga dapat mengurangi investasi, biaya penyimpangan dan biaya operasi.

4.      Respon Yang Lebih Kompetitif

Alat persaingan penting dalam bisnis adalah ketika perusahaan dapat mengirim produk tepat waktu dan mengurangi waktu tunggu untuk memproduksi barang.

Jadi manajer kendala di sini memiliki peran untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang langsung ke distributor atau konsumen.

Ini dapat dicapai dengan mengurangi persediaan karena memungkinkan waktu tunggu aktual yang dapat diamati lebih akurat dan dapat memenuhi pesanan.

 

Tahapan Dasar Teori Kendala (Theory of Constraint)

Ø  Mengidentifikasi kendala-kendala yang sedang dihadapi oleh perusahaan, baik kendala yang terjadi didalam perusahaan maupun diluar itu

Ø  Memperbaiki kendala tersebut dengan menggunakan sumber daya yang ada

Ø  Melakukan peninjauan kembali, apakah sudah ada keselarasan atau sebagainya.

Ø  Melakukan proses perbaikan yang berkelanjutan

Ø  Mengevaluasi segala kendala yang ada

 

 Jenis – Jenis Teori Kendala (Theory of Constraint)

1.      Internal Constraint

Internal Constraint merupakan suatu kendala yang berasal dari dalam perusahaan. Misalnya saja keterbatasan jam kerja pegawai atau keterbatasan mesin produksi sehingga tidak dapat memaksimalkan hasil produksi semaksimal mungkin.

2.      External Constraint

External Constraint yakni salah satu kendala perusahaan yang berasal dari luar, misalnya keterbatasan supplier atau kualitas bahan baku yang kurang baik sehingga dapat menurunkan minat konsumen.

 

Faktor Teori Kendala (Theory of Constraint) Dalam Perusahaan

1.      Resource Constraint

Atau yang sering disebut dengan kendala sumber daya, meliputi batasan pada kemampuan faktor input seperti bahan baku, jam mesin dan jam kerja karyawan.

2.      Market Resource Constraint

Juga dapat disebut sebagai kendala pasar dimana seringkali terdapat tingkat minimal dan maksimal hasil penjualan produk perusahaan selama periode perencanaan.

3.      Balanced Constrain

Yakni sebuah kendala yang berasal dari faktor keseimbangan perusahaan yang dapat diidentifikasi sebagai produksi selama siklusnya.

 UNDUH MATERI

youtube =>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi Switch Pada Jaringan

  A.     Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menentukan Spesifikasi Switch 1.       Cara Menyesuaikan Kapasitas jaringan berdasarkan dokumen...