KONSEP DASAR DESAIN JARINGAN
Istilah
jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan
dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim
(transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama
lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data
yang relevan.
Terdapat
banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain:
a) Dengan
jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file
orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan
internet.
b) Melalui
jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.
c) Jaringan
komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara
dengan mudah.
d) Selain
itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real
time dengan bantuan jaringan komputer.
e) Kita
dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
f) Misalkan
dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer
sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli
satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan
bantuan jaringan komputer.
Dalam
desain jaringan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dapat
memaksimalkan suatu jaringan yang akan dibuat. Berikut beberapa aspek yang
perlu diperhatikan dalam desain jaringan:
1.
Perangkat Keras (Hardware)
a. Komputer
Dalam penggunaan komputer
yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang berfungsi mengatur
segala kegiatan komputer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati
jaringanya.
b. Network
Interface Card dan Ethernet Card
Alat ini digunakan untuk
berhubungan antara komputer satu dengan lainnya menggunakan jaringan LAN (Local
Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan konektor RJ45
standar konektor jaringan.
c. Hub
dan switch
Perangkat ini berfungsi
sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer yang lainnya
menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.
d. Repeater
Apabila penggunaan
jaringan ini jarak antara komputer satu dengan lainnya berjauhan maka alat ini
sangat penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.
e. Bridge
/ jembatan
Berfungsi sebagai pembagi
jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka jaringan
tersebut dapat dibagi menjadi 2 buah
jaringan.
f.
Router
Perangkat ini berfungsi
hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam mengatur
data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya
berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan
terhubung ke dalam jaringan internet maka fungsi router menterjemahkan
informasi antara LAN dan internet.
g. Kabel
UTP (Media Transmisi)
2.
Perangkat Lunak
a. Operating
Sistem
Dalam komputer mesti
terdapat yang namanya sistem operasi, yaitu program yang menjadi inti
operasional dalam komputer. Sistem operasi sendiri terdapat beberapa system
operasi yang sering digunakan dalam komputer yaitu Windows, MAC OS, dan linux.
Seperti yang dikenal kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating
system, dikenal juga windows server 2003 yang terpasang pada komputer server.
b. Bandwith
Lebar data yang digunakan
dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering dibicarakan ialah
kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar
maka data yang ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat
dimisalkan sebagai jalan tol, apabila jalannya semakin lebar maka akan banyak
mobil yang lewat pun tidak akan ada masalah. Dalam jaringan penggunaan bandwith
biasanya tergantung dengan media transmisi yang digunakan yaitu kabel, dibawah
ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.
c. Network
Adapter Driver
Program agar perangkat
ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari komputer.
d. Protokol
Jaringan
Dalam jaringan juga
diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan,
kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal
ini diistilahkan di jaringan sebagai Transport Connection Protokol / Internet
Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga IP address yaitu alamat yang diberikan
pada sebuah komputer dan perangkat jaringan oleh protocol (TCP/IP).
e. Perangkat
keamanan jaringan
System jaringan harus mempunyai
system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari penyalahgunaan pihak luar,
misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat dalam hal
komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan
jaringan atau disebut juga hacker/cracker.
Fungsi
Desain Jaringan
·
Untuk mengantisipasi perkembangan
·
kapabilitas media jaringan
·
Mengantisipasi perkembangan jumlah dan
jenis
·
pengguna
·
Meningkatkan kinerja peralatan jaringan
·
Manajemen p p enem atan piranti j g arin
an
·
Kemampuan beradaptasi dengan perubahan
·
Mempermudah manajemen pemiliharaan
JARINGAN
UNTUK KEBUTUHAN BISNIS
Perkembangan
aplikasi pengolahan data di perusahaan menimbulkan beberapa persoalan. Bila
pada awalnya organisasi pengolahan data berada di bawah bagian keuangan, karena
perluasan aplikasi, akhirnya menjadi bagian tersendiri dari perusahaan (yang
sekarang disebut dengan EDP=Elektonik Data Prosesing ).
Kesenjangan
keahlian yang semakin lebar, secara psikologis menimbulkan beban pikiran bagi
banyak karyawan, terutama bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan
data. Mereka merasa takut seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh
komputer. Kadang timbul sikap defensif menentang arus perkembangan. Gejala
semacam ini melanda negara maju pada awal dasawarsa enam puluhan.
Dari
gambaran kegiatan diatas beberapa pimpinan perusahaan mengkhwatirkan bahwa
perubahan pola kerja menurut tata cara baru, akan menggangu produktivitas kerja
pegawai. Adanya dana tambahan untuk mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan
untuk menyesuai¬kan diri dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak
mengertian para pimpinan tentang sistem tersebut.
Pengangguran
akibat otomatisasi sering kali terjadi dan bahaya hilang atau dicurinya dokumen
akibat virus, pembajakan SW, pencurian perangkat, cracking / hacking juga
sering terjadi pencurian informasi, duplikasi & manipulasi informasi
Dalam
menyusun jaringan, ada dua kemungkinan kondisi yang ada. Jika perusahaan kita
adalah perusahaan kecil dengan sedikit karyawan dan tidak banyak computer, kita
dapat merencanakan jaringan berdasarkan hardware yang dibutuhkan untuk
menghubungkan computer-komputer tersebut. Jika perusahaan kita skala menengah atau
perusahaan yang berkembang dengan sangat cepat, rencana jaringan harus
berdasarkan arus informasi yang dikumpulkan, disimpan dan disebarluaskan
perusahaan kita. Secara sederhana mulailah mengambar posisi computer dan
printer yang akan dibangun serta letak perkabelan dan devices lainnya, dan
melakukan inventaris peralatan yang ada dan prediksi peralatan yang akan datang
dalam beberapa bulan atau tahun kedepan Ada banyak media yang digunakan untuk
membangun jaringan computer, karena saat ini teknologi yang menghubungkan
computer tidak hanya menggunakan sistem kabel tapi dapat juga menggunakan
alternative lain misalnya wireless.
Memang
selain menyediakan peralatan hardware kita juga membutuhkan software terutama
sistem operasi untuk client dan servernya. Jika pada umunya di sisi clien
menggunakan sistem operasi windows, maka disisi server kita dapat memilih
beberapa alternative pilihan selain Windows. Pemilihan sistem operasi jaringan
harus disesuaikan dengan jumlah client dalam jaringan tersebut, ada tidaknya
web mail atau webserver dalam jaringan kita. Jika hanya sebatas untuk
pertukaran data, Windows 98SE sudah layak dijadikan sebagai Sistem Operasi.
Namun untuk kelas berat dapat menggunakan OS windows NT atau 2000 dan Unix
Based yang memang dibuat untuk sistem operasi jaringan. Saat ini OS linux
sangat digemari karena bukan hanya kehandalanya tapi juga karena sifatnya yang
opensource. Pemilihan OS ini didasarkan pada banyaknya user dan teknologi
sistem jaringan yang akan digunakan karena setiap OS server mempunyai kemampuan
dan resources yang berbeda. Pemilihan OS jaringan ini akan menentukan
kehandalan dan kinerja dari jaringan yang akan kita bangun. Faktor lainnya juga
hendaknya diperhatikan dalam pemilihan OS ini, yaitu mengenai dukungan teknis
dan SDM yang memadai, karena tanpa SDM yang handal maka kelebihan dan kemampuan
sistem operasi tersebut tidak akan optimal.
Tujuan
teknologi jaringan komputer di dunia bisnis/usaha adalah sebagai berikut :
1. Teknologi
jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja pegawai, karena
diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan
tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan menerima file melalui
jaringan komputer.
2. Teknologi
jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi
tersebut pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file
dari komputer lain sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
3. Teknologi
jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia
tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan
dengan adanya teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam
bekerja, dengan biaya dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan
pekerjaan nya yang lain.
Informasi
dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan
suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya
saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan
dunia usaha beradaptasi dengan teknologi komputer, khususnya di Amerika
berjalan dengan sesuai dengan perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi
pengusaha penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
efisiensi kerja mereka.
Pada
tahap awal mereka menggunakan komputer untuk data administrasi yang sarat
dengan perhitungan angka seperti pembukuan untuk penerimaan dan pengeluaran,
daftra gaji dan penagihan. Selain kemampuan komputer untuk mengolah data yang
cukup besar juga membawa masalah baru seperti penyediaan tenaga ahli,
pendidikan staf perusahaan serta resahnya sebagian dari personalia perusahaan
akan terjadinya pemutusan kerja. Tetapi sedikit demi sedikit persoalan tersebut
dapat diatasi. Para pengusaha berusaha untuk beradaptasi dengan komputer hingga
akhirnya komputer mendapatkan tempatnya di dunia usaha.
Perkembangan
Pengolahan Data
Pada
akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di perusahaan-perusahaan
Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan data Administrasi
Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan Penjualan, dan
lain-lain.
Melihat
aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat kesempatan
yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan
menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun
semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Penerapan
jaringan komputer dalam home aplikasi
Mengapa
orang membeli komputer untuk digunakan di rumah? Awalnya, untuk pengolah kata
dan permainan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bahwa gambar telah berubah
secara radikal. Mungkin alasan terbesar sekarang adalah untuk akses Internet.
Beberapa menggunakan lebih populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah
sebagai berikut:
·
Akses ke informasi jarak jauh.
·
Komunikasi orang-ke-orang.
·
Interaktif hiburan.
·
Electronic commerce.
Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang
sering disebut dengan nama komunikasi peer-to-peer, untuk membedakannya dari
model client-server (Parameswaran et al, 2001.). Dalam bentuk ini,
individu-individu yang membentuk kelompok longgar dapat berkomunikasi dengan
orang lain dalam kelompok, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1-3. Setiap
orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain,
tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.
Kategori lainnya adalah perdagangan
elektronik dalam arti luas. Belanja online sudah populer dan memungkinkan
pengguna untuk memeriksa katalog on-line dari ribuan perusahaan. Beberapa
katalog ini segera akan memberikan kemampuan untuk mendapatkan video instan
pada produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli
produk elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, on-line dukungan
teknis dapat dikonsultasikan.
Daerah lain di mana e-commerce sudah
terjadi adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang sudah membayar tagihan
mereka, mengelola rekening bank mereka, dan menangani investasi mereka secara
elektronik. Ini pasti akan tumbuh sebagai jaringan yanglebih aman.
Penerapan
jaringan komputer dalam perbankan
Resource
Sharing,
Dapat
menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal:
seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah
jarak.
Reliabilitas
tinggi,
Dengan
jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misal:
Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang
terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di
mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat
uang
Komputer
berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar.
Misal:
Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali
lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali
lebih mahal dari komputer
pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer
pribadi.
Cepat
dan Efisien
Jaringan
komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan
efisien.
Misal:
Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan
sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang
membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
Real
Time
Jaringan
komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan
komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau
real time.
TOPOLOGI
JARINGAN DAN JENISNYA
Topologi adalah
suatu cara menghubungkan
komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa macam
topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu topologi bus, token-ring, star,
tree, dan mesh.
Topologi
Bus
Pada topologi
bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau
kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus
adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi
ini adalah bila terdapat gangguan
di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi
Ring
Pada topologi
ring, semua workstation
dan server dihubungkan
sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin.
Tiap workstation ataupun
server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila
alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan
bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila
terdapat gangguan di suatu node maka
seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
Topologi
Star
Pada
topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga
akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel
maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami
gangguan. Kelemahan dari topologi
star adalah kebutuhan kabel
yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi
lainnya.
Topologi
Tree
Topologi tree
dapat berupa gabungan
dari topologi star
dengan topologi bus.
Topologi
Mesh
Topologi
mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus
secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet
yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.
PEMILIHAN
ENGGUNAAN SISTEM KABEL ATAU WIRELESS
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah
suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai
media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi
sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat
berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan
biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah
suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Kabel jaringan komputer adalah media
dimana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat
jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa
digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi dimana jaringan
hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu
terdapat juga situasi dimana kombinasi lebih dari satu jenis kabel yang
diizinkan dalam instalasi jaringan tersebut.
Kabel
adalah saluran yang menghubungkan antara dua workstation atau lebih.
Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial,
fiber optic, dan Twised Pair
Kabel
coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini
memiliki lapisan plastik yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman
kabel yang ada
pada lapisan berikutnya.
Kabel coaxial memiliki
kecepatan transfer sampai 10 Mbps. Kabel
coaxial sering digunakan
untuk kabel TV, ARCnet,
thick ethernet dan thin ethernet.
Thick coaxial / 10Base5 /
RG-8 sering digunakan untuk backbone, untuk instalasi jaringan
antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia mampu menjangkau jarak 500m bahkan lebih.
Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan
antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8
karena lebih fleksibel dan ringan. Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12mm
sedangkan thin coaxial mempunyai diameter rata-rata berkisar 5mm. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC
Tconnector. Kabel fiber optik memiliki
inti kaca yang dilindungi oleh
beberapa apisan pelindung. Pengiriman
data pada kabel ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik memiliki jarak yang
lebih jauh daripada twisted pair dan
coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam pengiriman data, yaitu mencapai 155Mbps.
Kabel jenis coaxial saat ini sudah jarang digunakan.
Kabel
Fiber Optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi mode. Tipe kabel
single mode memiliki diameter core 9micron, sedangkan kabel multi mode memiliki
diameter core sebesar 62,5micron. Kabel fiber optik mulai banyak digunakan
karena kemampuan transfer data yang lebih besar, serta jangkauan kabel yang
cukup jauh.
Kabel twisted pair, kabel yang biasa digunakan untuk jaringan lokal, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin), yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedua tipe ini, tipe UTP adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang digunakan dalam jaringan. Perangkat yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan Hub/Switch.
MENGHITUNG
PHYSICAL AND FINANCIAL CONSTRAINT
PENGERTIAN
TEORI KENDALA (THEORY OF CONSTRAINT)
Management
Constraint atau lebih dikenal dengan Theory of Constraint (TOC) merupakan salah
satu teori dalam ilmu manajemen bisnis untuk mencapai laba melalui identifikasi
kendala yang dialami oleh perusahaan dan kemudian mencari solusi untuk
mengatasi hambatan tersebut.
TOC
adalah filosofi manajemen yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elihayu M.
Goldratt dalam bukunya “The Goal” pada tahun 1984. TOC kemudian berkembang
menjadi salah satu faktor penting dalam ilmu manajemen.
Tujuan
Teori Kendala (Theory of Constraint)
Untuk
dapat mencapai keuntungan perusahaan secara maksimal, sehingga teori ini dalam
kajian manajemen berfokus pada peningkatan laba.
Konsep Dasar Teori Kendala (Theory of
Constraint)
1. Manajemen
Fokus Pada 3 Ukuran Kinerja Perusahaan
Throughput :
Tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan uang melalui pemasaran.
Persediaan : Biaya
perusahaan untuk mengkonversi bahan baku menjadi throughput melalui proses
produksi.
Biaya Operasional
: Semua biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah inventaris menjadi
throughput.
2. Mengurangi
Persediaan untuk Produk yang Lebih Baik
Manajer yang
menginginkan produk berkualitas lebih baik tidak boleh menghasilkan terlalu
banyak produk lama.
Tujuannya ialah
untuk dapat mengatasi hambatan produk lama yang ternyata buruk sehingga tidak
dijual di pasaran. Dengan mengurangi inventaris produksi, produk baru dapat
segera dilempar ke pasar untuk meminimalkan pesaing yang mengeluarkan produk
serupa.
3. Harga
Lebih Rendah Dengan Menurunkan Biaya Operasi
Melalui pengurangan
biaya operasi dan investasi, margin setiap produk akan meningkat per unit, yang
menghasilkan harga yang fleksibel.
Harga rendah dapat
terjadi jika kondisi persaingan tidak memangkas harga. Ini dapat dicapai dengan
persediaan rendah sehingga dapat mengurangi investasi, biaya penyimpangan dan
biaya operasi.
4. Respon
Yang Lebih Kompetitif
Alat persaingan
penting dalam bisnis adalah ketika perusahaan dapat mengirim produk tepat waktu
dan mengurangi waktu tunggu untuk memproduksi barang.
Jadi manajer kendala
di sini memiliki peran untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang langsung ke distributor atau konsumen.
Ini dapat dicapai
dengan mengurangi persediaan karena memungkinkan waktu tunggu aktual yang dapat
diamati lebih akurat dan dapat memenuhi pesanan.
Tahapan
Dasar Teori Kendala (Theory of Constraint)
Ø Mengidentifikasi
kendala-kendala yang sedang dihadapi oleh perusahaan, baik kendala yang terjadi
didalam perusahaan maupun diluar itu
Ø Memperbaiki
kendala tersebut dengan menggunakan sumber daya yang ada
Ø Melakukan
peninjauan kembali, apakah sudah ada keselarasan atau sebagainya.
Ø Melakukan
proses perbaikan yang berkelanjutan
Ø Mengevaluasi
segala kendala yang ada
Jenis – Jenis Teori Kendala (Theory of
Constraint)
1. Internal
Constraint
Internal
Constraint merupakan suatu kendala yang berasal dari dalam perusahaan. Misalnya
saja keterbatasan jam kerja pegawai atau keterbatasan mesin produksi sehingga
tidak dapat memaksimalkan hasil produksi semaksimal mungkin.
2. External
Constraint
External
Constraint yakni salah satu kendala perusahaan yang berasal dari luar, misalnya
keterbatasan supplier atau kualitas bahan baku yang kurang baik sehingga dapat
menurunkan minat konsumen.
Faktor
Teori Kendala (Theory of Constraint) Dalam Perusahaan
1. Resource
Constraint
Atau yang sering disebut
dengan kendala sumber daya, meliputi batasan pada kemampuan faktor input
seperti bahan baku, jam mesin dan jam kerja karyawan.
2. Market
Resource Constraint
Juga dapat disebut
sebagai kendala pasar dimana seringkali terdapat tingkat minimal dan maksimal
hasil penjualan produk perusahaan selama periode perencanaan.
3. Balanced
Constrain
Yakni sebuah kendala yang berasal
dari faktor keseimbangan perusahaan yang dapat diidentifikasi sebagai produksi
selama siklusnya.
youtube =>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar